Tahu dan tempe merupakan sumber protein nabati yang semakin umum. Terlepas dari apakah Anda vegetarian, mereka bisa menjadi makanan bergizi untuk dimasukkan dalam diet Anda.
Sementara kedua makanan berbasis kedelai ini menawarkan manfaat kesehatan yang serupa, mereka berbeda dalam penampilan, rasa, dan profil nutrisi.
Artikel ini membahas persamaan dan perbedaan utama antara tempe dan tahu.
Apa itu tempe dan tahu?
Apa itu tempe dan tahu?
Tempe dan tahu merupakan produk olahan kedelai.
Tahu, yang lebih umum, dibuat dari susu kedelai yang digumpalkan yang ditekan menjadi balok-balok putih padat. Ini tersedia dalam berbagai tekstur, termasuk keras, lembut, dan halus.
Di sisi lain, tempe terbuat dari kedelai yang telah difermentasi dan dipadatkan menjadi kue yang padat dan padat. Beberapa varietas juga mengandung quinoa, beras merah, biji rami, dan rempah-rempah.
Tempe kenyal dan memiliki rasa pedas dan bersahaja, sedangkan tahu lebih netral dan cenderung menyerap rasa makanan yang dimasaknya.
Kedua produk tersebut umumnya digunakan sebagai pengganti daging yang bergizi dan dapat dimasak dengan berbagai cara.
Singkatnya,
Tahu terbuat dari susu kedelai kental sedangkan tempe terbuat dari kedelai yang difermentasi. Rasa kacang tempe kontras dengan profil tahu yang lembut dan tanpa rasa.
* Anda dapat menemukan berbagai jenis informasi nutrisi di halaman ini *
Profil nutrisi
Profil nutrisi
Tempe dan tahu memberikan berbagai macam nutrisi. 3 ons .
Sementara tahu lebih rendah protein, ia memiliki lebih sedikit kalori dan masih menawarkan sejumlah besar zat besi dan kalium sambil membanggakan lebih dari dua kali lipat kalsium yang ditemukan dalam tempe.
Kedua produk kedelai tersebut umumnya rendah sodium dan bebas kolesterol.
Singkatnya,
Tempe dan tahu sama-sama bergizi. Tempe menyediakan lebih banyak protein, serat, zat besi, dan kalium per porsi, sedangkan tahu mengandung lebih banyak kalsium dan lebih rendah kalori.
Kesamaan kunci
Kesamaan kunci
Selain kesamaan nutrisinya, tahu dan tempe memberikan manfaat kesehatan yang serupa.
Kaya akan isoflavon
Tempe dan tahu kaya akan fitoestrogen yang dikenal sebagai isoflavon.
Isoflavon adalah senyawa tanaman yang meniru struktur kimia dan efek estrogen, hormon yang mendorong perkembangan seksual dan reproduksi .
Banyak manfaat kesehatan tahu dan tempe, yang meliputi pengurangan risiko kanker tertentu dan peningkatan kesehatan jantung, telah dikaitkan dengan kandungan isoflavonnya .
Tahu menawarkan sekitar 17–21 mg isoflavon per 3 ons .
Dapat mengurangi risiko penyakit jantung
penelitian mengaitkan peningkatan asupan kedelai dengan penurunan risiko penyakit jantung karena efeknya pada kolesterol dan trigliserida.
Secara khusus, satu penelitian pada tikus menemukan bahwa tempe yang diperkaya nutrisi menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol.
Tahu tampaknya memiliki efek yang sama.
Sebagai contoh, sebuah penelitian pada tikus menunjukkan bahwa tahu dan protein kedelai secara signifikan menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol.
Selain itu, sebuah penelitian pada 45 pria mencatat bahwa kadar kolesterol total dan trigliserida secara signifikan lebih rendah pada diet kaya tahu daripada diet kaya daging tanpa lemak.
Singkatnya,
Tahu dan tempe adalah sumber yang kaya akan isoflavon, yang telah dikaitkan dengan manfaat seperti pencegahan kanker dan peningkatan kesehatan jantung.
Perbedaan utama
Perbedaan utama
Satu perbedaan yang mencolok antara tahu dan tempe adalah bahwa tempe menyediakan prebiotik yang bermanfaat.
Prebiotik adalah serat alami yang tidak dapat dicerna yang mendorong pertumbuhan bakteri sehat di saluran pencernaan Anda. Mereka terkait dengan buang air besar yang teratur, mengurangi peradangan, menurunkan kadar kolesterol, dan bahkan meningkatkan daya ingat .
Tempe sangat kaya akan prebiotik yang bermanfaat ini karena kandungan seratnya yang tinggi .
Secara khusus, satu penelitian tabung menemukan bahwa tempe merangsang pertumbuhan Bifidobacterium, sejenis bakteri usus yang menguntungkan.
Singkatnya,
Tempe sangat kaya akan prebiotik, yaitu serat yang tidak dapat dicerna yang memberi makan bakteri sehat di usus Anda.
Penggunaan dan persiapan kuliner
Penggunaan dan persiapan kuliner
Tahu dan tempe banyak tersedia di sebagian besar toko kelontong.
Anda dapat menemukan tahu kalengan, beku, atau dalam kemasan berpendingin. Biasanya datang dalam bentuk balok, yang harus dibilas dan ditekan sebelum dikonsumsi. Blok sering dipotong dadu dan ditambahkan ke hidangan seperti tumis dan salad, tetapi mereka juga bisa dipanggang.
Tempe juga serbaguna. Itu bisa dikukus, dipanggang, atau ditumis dan ditambahkan ke hidangan makan siang atau makan malam favorit Anda, termasuk sandwich, sup, dan salad.
Mengingat tempe rasanya yang gurih, sebagian orang lebih memilih tempe sebagai pengganti daging daripada tahu yang rasanya lebih hambar.
Terlepas dari itu, keduanya mudah disiapkan dan mudah ditambahkan ke diet seimbang.
Singkatnya,
Tahu dan tempe mudah disiapkan dan dapat digunakan dalam berbagai makanan.
Untuk menyimpulkan
intinya
Tempe dan tahu adalah makanan berbasis kedelai bergizi yang kaya akan isoflavon.
Namun, tempe kaya akan prebiotik dan mengandung lebih banyak protein dan serat, sedangkan tahu mengandung lebih banyak kalsium. Selain itu, rasa tempe yang bersahaja kontras dengan tahu yang lebih netral.
Terlepas dari mana yang Anda pilih, makan salah satu dari makanan ini adalah cara yang luar biasa untuk meningkatkan asupan isoflavon Anda dan meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan.