Bagan Ukuran Kondom Gambaran Umum

Bagan Ukuran Kondom Gambaran Umum vitamin6 informasi-kesehatan

Bagan Ukuran Kondom Gambaran Umum

Pengantar:

Abstrak

Kondom telah menjadi penting untuk kehidupan seksual. Kondom memainkan peran penting dalam melindungi seseorang dari penyakit yang ditularkan melalui hubungan seks. Baca artikel di bawah ini untuk mengetahui lebih banyak tentangnya.

Penggunaan kondom yang tepat akan mencegah kehamilan dan penyakit menular seksual (PMS) seperti sifilis, gonore, human immunodeficiency virus (HIV), dan virus hepatitis. Kondom juga melindungi dari virus seperti zika dan ebola yang ditularkan melalui hubungan seks. Penggunaan utama untuk tidak menggunakan kondom adalah karena pemasangan yang buruk. Kondom yang terlalu kecil akan cenderung mudah pecah, dan kondom yang terlalu besar akan terlepas dari penis. Kondom pria, juga disebut kondom eksternal, kondom wanita, juga disebut kondom internal, dan bendungan gigi untuk seks oral adalah berbagai jenis kondom yang tersedia untuk konsumen. Untuk membuat seks nyaman dan menyenangkan, kita akan melihat bagaimana memilih kondom yang tepat di artikel ini.

Kondom digunakan sebagai alat pelindung di zaman kuno. Pada abad ke-16, Gabriello fallopio mengembangkan kondom untuk perlindungan terhadap penyakit menular seksual utama, sifilis, dan cacar air. Kondom pada zaman dahulu pada awalnya terbuat dari linen atau usus hewan. Nama kondom berasal dari Kolonel Cundum, seorang penemu, atau kata romawi ‘Condon’ yang berarti ‘wadah’ masih belum jelas. Produksi kondom karet dan lateks diperkenalkan pada tahun 1843. Kondom yang terbuat dari bahan poliuretan diperkenalkan pada tahun 1990-an.

Posisikan pita pengukur atau penggaris di dasar penis yang ereksi.

Tekan dan letakkan pita pengukur atau penggaris pada tulang kemaluan.

Sekarang, ukur dari pangkal ke tulang kemaluan adalah panjang Anda.

* Tidak dapat menemukan informasi yang Anda cari? Silakan merujuk ke berbagai “Tips Kesehatan” terkait posting Vitamin Six. *

(Tips Kesehatan)

Keluarkan kondom dari kemasannya dengan hati-hati.

Cincin bagian dalam yang tebal ditempatkan di dalam vagina, dan bagian luar yang tipis tetap berada di luar tubuh.

Peras cincin bagian dalam dan masukkan ke dalam vagina, mirip dengan tampon.

Dorong kondom menggunakan jari Anda untuk menyentuh leher rahim.

Posisikan penis ke dalam lubang kondom.

Berhenti jika cincin luar masuk ke dalam atau ketika penis menyentuh dinding vagina.

Setelah berhubungan seks, putar cincin luar dan tarik keluar dari vagina.

Setelah digunakan, buang ke tempat sampah.

Gunakan kondom saat berhubungan seks.

Periksa tanggal kedaluwarsa.

Periksa apakah tidak ada cacat.

Periksa apakah pembungkusnya masih utuh.

Simpan di tempat yang sejuk.

Gunakan pelumas berbahan dasar silikon atau air.

Gunakan kondom lateks atau poliuretan.

Jangan menyimpannya di dompet atau tas, karena dapat menyebabkan gesekan.

Jangan gunakan pelumas berbahan dasar minyak.

Jangan menggunakan kembali kondom.

Jangan menggunakan banyak kondom sekaligus.

Jangan menyiram kondom di toilet.

Penggunaan kondom yang konsisten dan benar akan melindungi dari penyakit menular seksual (PMS) dan penyakit yang ditularkan melalui sekresi genital atau penyakit ulkus genital lainnya. Kondom juga akan memberikan perlindungan dari infeksi human papillomavirus (HPV) dan penyakit terkait seperti kutil kelamin dan kanker serviks. Secara signifikan, kondom lateks bertindak sebagai penghalang antara organ genital pasangan mereka dan permukaan mukosa, sehingga mencegah penularan penyakit menular seksual.

Bungkus dengan lembut pita pengukur atau tali di sekitar penis Anda.

Perhatikan pengukuran saat pita pengukur digunakan.

Ukur dengan penggaris saat menggunakan tali.

Ukur diameter penis, ukur lingkar, dan bagi angkanya dengan 3,14.

Lateks: Kondom lateks adalah selubung fleksibel dan tidak mentransfer panas. Kondom lateks dapat memberikan perlindungan dari virus, bakteri, dan sperma. Pelumas berbahan dasar air atau silikon umumnya direkomendasikan untuk kondom lateks. Menggunakan pelumas berbahan dasar minyak dengan kondom lateks dapat menyebabkan kerusakan.

Poliuretan: Kondom ini terbuat dari plastik dan tipis jika dibandingkan dengan kondom lateks. Mereka dapat mentransfer panas dan rapuh.

Ambil kondom dari kemasannya dengan hati-hati.

Tempatkan kondom di kepala penis.

Periksa apakah pelek ada di luar.

Jepit ujung kondom, buang udara berlebih dan ciptakan ruang.

Gulung kondom pada penis.

Saat melepas, pegang bagian dasarnya dengan hati-hati dan tarik keluar.

Tutup ujung yang terbuka dengan simpul dan buang ke tempat sampah.

Pria tidak menyukai kondom karena tiga alasan utama mereka merasa kondom sangat ketat, terlalu longgar, atau terlalu pendek. Masalah umum dengan kondom yang tidak pas adalah kerusakan atau slip, ketidakmampuan untuk mencapai orgasme, iritasi penis, kekeringan saat berhubungan seks, kehilangan ereksi, dan kurangnya kenikmatan bagi kedua pasangan.

Anda perlu mengukur penis Anda untuk menemukan kondom yang tepat dan pas. Cara terbaik untuk mengukur penis Anda adalah dengan menggunakan pita pengukur, penggaris, atau tali. Mulailah mengukur penis Anda saat ereksi sepenuhnya; jika tidak, itu akan memberi Anda pengukuran yang lebih kecil. Hal ini menyebabkan pemilihan kondom yang lebih kecil cenderung mudah pecah selama interaksi seksual. Panjang, lebar, dan lingkar penis harus diukur. Lebar adalah diameter penis, dan grith adalah jarak di sekitar penis Anda.

Untuk Mengukur Panjang:

Untuk Mengukur Lebar:

Kondom telah menjadi penting untuk kehidupan seksual. Untuk melakukan hubungan seks yang aman dan menyenangkan, kondom tidak bisa dihindari. Mereka melindungi Anda dari kehamilan yang tidak direncanakan dan penyakit menular seksual (PMS).