COVID-19 Berapa Lama SARS-CoV-2 (Coronavirus) Bertahan di Permukaan dan Udara?

COVID-19 Berapa Lama SARS-CoV-2 (Coronavirus) Bertahan di Permukaan dan Udara? informasi-kesehatan

COVID-19 Berapa Lama SARS-CoV-2 (Coronavirus) Bertahan di Permukaan dan Udara?

Virus corona baru yang menimbulkan gejala mirip pneumonia mulai menjadi berita utama di akhir tahun 2019. Sejak pertama kali muncul di China, virus ini telah menyebar ke hampir semua negara di dunia dan telah mengakibatkan kematian ribuan manusia. Virus tersebut kemudian diberi nama SARS-CoV-2, (Severe Acute Respiratory Syndrome CoronaVirus 2), dan penyakit yang disebabkan oleh virus tersebut disebut COVID-19 (COronaVIrus Disease – 2019).

Abstrak

Studi baru menunjukkan bahwa virus corona baru dapat bertahan selama berjam-jam hingga berhari-hari di berbagai permukaan. Baca artikel untuk mengetahui apakah Anda dapat terinfeksi dengan menyentuh permukaan seperti itu

SARS-CoV-2 menyebar dari satu orang ke orang lain, terutama melalui tetesan pernapasan yang dihasilkan ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin di dekat Anda. Virus yang ada dalam tetesan ini dapat masuk ke hidung, mulut, atau mata Anda, dan menginfeksi Anda.

Anda juga dapat terinfeksi jika Anda menyentuh hidung, mulut, atau mata Anda ketika tangan Anda terkontaminasi dengan menyentuh permukaan atau benda yang memiliki tetesan virus di atasnya. Ini tidak dianggap sebagai cara utama penyebaran virus ini, tetapi ada kemungkinan yang cukup bagus bahwa Anda mungkin terinfeksi melalui kontak tidak langsung tersebut.

* Tidak dapat menemukan informasi yang Anda cari? Silakan merujuk ke berbagai “Tips Kesehatan” terkait posting Vitamin Six. *

(Tips Kesehatan)

Campurkan 5 sendok makan pemutih dalam satu galon air suhu kamar.

Campurkan 4 sendok makan pemutih dalam 4 gelas air suhu kamar.

Studi terbaru menunjukkan bahwa virus corona baru dapat bertahan selama berjam-jam hingga berhari-hari di berbagai permukaan seperti gagang pintu, permukaan meja, dll. Tingkat kelangsungan hidup ini bervariasi tergantung pada bahan yang terbuat dari permukaan yang terkontaminasi. Studi dan penelitian ini masih pada tingkat awal, tetapi mereka masih memberikan banyak informasi berguna tentang virus corona baru. Mereka memberikan informasi tentang berapa lama SARS-CoV-2 dapat hidup di permukaan yang Anda hubungi setiap hari.

Penelitian dilakukan setelah menyimpan virus dari orang yang terinfeksi pada permukaan yang biasa disentuh orang. Mereka kemudian mencatat durasi virus tetap menular pada permukaan tersebut. SARS-CoV-2 terdeteksi dan menular di udara selama hampir 3 jam dan hingga 2 hingga 3 hari pada plastik dan baja.

Lancet menerbitkan studi kedua, di mana tetesan yang mengandung sejumlah virus tertentu dimasukkan ke permukaan. Hasil penelitian ini telah memberikan informasi penting tentang stabilitas virus ini dan menunjukkan bahwa orang dapat terinfeksi melalui udara dan dengan menyentuh benda yang terkontaminasi.

SARS-CoV-2 dikatakan bertahan lebih lama pada permukaan yang halus dan mengkilap seperti logam dan plastik. Permukaan yang tidak rata dan memiliki banyak lubang tidak menguntungkan.

1) Plastik:

Kami benar-benar dikelilingi oleh plastik. Hampir semua yang kita gunakan mengandung plastik. Ini termasuk paket makanan, botol air, kartu kredit, karton susu, remote control, keyboard, tombol ATM, tombol lift, sakelar lampu, mainan, dll.

Studi NEJM mendeteksi virus pada permukaan plastik hingga 3 hari, sementara studi lain menunjukkan mereka bertahan lebih lama (hingga 7 hari).

Logam seperti baja tahan karat dan tembaga digunakan dalam berbagai benda seperti gagang pintu, lemari es, sendok, panci, kunci, perhiasan, kabel listrik, koin, dll.

3) Kaca:

Jendela, layar komputer, kacamata, cermin, smartphone, dll., adalah beberapa benda yang paling umum digunakan yang terbuat dari kaca.

Virus ini ditemukan pada permukaan kaca hingga 4 hari, menurut penelitian Lancet.

4) Kertas:

Kertas digunakan dalam uang, surat, majalah, koran, kertas toilet, tisu, dll.

1) Plastik: