Stenosis Tulang Belakang Penyebab, Gejala, dan Pengobatan
Tulang belakang adalah kolom tulang yang dikenal sebagai vertebra, yang memberikan stabilitas dan dukungan ke bagian atas tubuh. Hal ini berguna dalam tindakan memutar dan memutar. Saraf tulang belakang melewati bukaan tulang belakang dan membantu dalam konduksi sinyal dari sistem saraf pusat atau otak ke pinggiran atau bagian lain dari tubuh. Setiap kondisi yang mempengaruhi saraf atau tulang ini dapat menyebabkan gangguan fungsi berjalan, keseimbangan, dan/atau sensasi.
Abstrak
Penyempitan ruang di mana sumsum tulang belakang berjalan di tulang belakang disebut stenosis tulang belakang. Baca tentang penyebab, gejala, dan pilihan pengobatannya.
Suatu kondisi di mana ada penyempitan ruang di dalam tulang belakang dikenal sebagai stenosis tulang belakang. Hal ini dapat memberikan tekanan pada sumsum tulang belakang dan saraf tulang belakang yang memiliki jalur melalui tulang belakang. Biasanya terlihat di bagian punggung bawah tubuh di daerah lumbosakral dan di leher yang dikenal sebagai daerah serviks.
Ini dapat berupa gejala atau asimptomatik. Bila bergejala, dapat dialami sebagai nyeri, mati rasa, kelemahan otot, dan/atau sensasi kesemutan. Ada juga kemungkinan bahwa gejalanya dapat memburuk di masa depan. Nama lain untuk stenosis tulang belakang adalah klaudikasio neurogenik, stenosis tulang belakang sentral, dan stenosis tulang belakang foraminal.
* Tidak dapat menemukan informasi yang Anda cari? Silakan merujuk ke berbagai “Tips Kesehatan” terkait posting Vitamin Six. *
1. Stenosis serviks: Pada jenis ini, penyempitan terlihat pada bagian tulang belakang yang terletak di leher.
Sebagian besar orang tetap tanpa gejala dan diagnosis dilakukan hanya setelah pencitraan seperti sinar-X, CT, dll. Tetapi, ketika seseorang memiliki gejala, biasanya dimulai dengan ringan, dan kemudian seiring waktu, itu memburuk.
Gejala yang terlihat pada tulang belakang leher atau leher adalah sebagai berikut:
4. Sakit di leher.
5. Bila sudah parah, disfungsi usus atau kandung kemih dapat dilihat sebagai urgensi dan inkontinensia urin.
1. Mati rasa atau kesemutan pada tungkai bawah.
3. Adanya nyeri atau kram pada kaki saat berdiri dalam waktu lama atau saat berjalan. Ketidaknyamanan ini mereda saat membungkuk ke depan atau duduk.
Perpanjangan tulang belakang juga disebut tulang punggung berjalan dari leher ke punggung bawah. Tulang-tulang tulang belakang membentuk kanal tulang belakang, yang bertindak sebagai lapisan pelindung untuk sumsum tulang belakang (saraf yang melewati kanal tulang belakang).
Penyebab stenosis tulang belakang adalah sebagai berikut:
1. Pertumbuhan tulang yang berlebihan karena kerusakan yang disebabkan oleh keausan pada pasien osteoartritis.
3. Penebalan ligamen.